Thursday, December 6, 2012

Fungsi Ginjal

Fungsi Ginjal

Fungsi Ginjal



Ginjal mempunyai berbagai fungsi penting dalam proses metabolisme diantaranya adalah sebagai berikut.
  1. Pengaturan keseimbangan air dalam tubuh. yaitu mem-pertahankan tekanan osmotik ektraseluler. Air yang berlebih akan diekskresikan oleh ginjal sebagai urine(kemih) yang encer dalam jumlah besar, kekurangan air atau kelebihan keringat menyebabkan urine yang diekskresikan berkurang dan konsentrasinya lebih pekat sehingga susunan dan volume cairan tubuh dapat dipertahankan relatif normal.
  2. Pengaturan kosentrasi garam dalam darah. Pemasukan garam yang berlebihan, penyakit pendarahan(diare,mutah) ginjal akan meningkatkan ekskresi ion-ion yang penting misalnya; Na, K, Cl Ca, dan Fosfat. Dengan demikian terjadi pemasukandan pengeluaran ion-ion yang abnormal.
  3. Pengaturan keseimbangan asam basa darah.
  4. Hal tersebut bergantung pada apa yang dimakan, campuran makanan yang menghasilkan urine yang bersifat agak asam, pH urine bervariasi antara 4, 8-8,2. Ginjal menyekresi urine sesuai dengan perubahan darah.
  5. Ekresi bahan buangan sisa-sisa hasil metabolisme ( ureum, asam urat, kreatin), zat-zat toksik, obat-obatan, hasil metabolisme hemoglobin dan bahan kimia asing(pestisida).
  6. Fungsi hormonal dan metabolisme.
  7. Hormon renin yang berperan penting mengatur tekanan darah, diekskresi ginjal, membentuk eritropoiesis  yang berperan penting untuk memproses pembekuan darah. Hormon dihidroksi kolekalsiferol (vitamin D aktif) yang diperlukan untuk absorbsi ion kalsium diusus.
  8. Menghasilkan hormon eritropoitin yang merangsang sumsum tulang untuk membentuk sel darah merah.
  9. Menghasilkan kalsitriol dengan mengaktifkan vitamin D. Kalsitriol berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan pembentukan dan perombakan tulang.
  10. Mengekskresikan gula kelebihan gula dalam darah
  11. Membantu keseimbangan air dalam tubuh, Mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseim-bangan asam basa darah.
  12. Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8

Bagian Ginjal dan Fungsinya

Bagian Ginjal dan Fungsinya

Bagian Ginjal

Ada tiga bagian utama pada ginjal yaitu 

1. Korteks (kulit ginjal)
terdiri dari jutaan nefron yang berfungsi untuk menyaring darah. Setiap nefron terdiri dari badan malphigi dan tubulus. Badan malphigi terdiri dari glomerulus dan kapsula bowman. Tubulus terdiri dari tubulus proksimal, tubulus distal, dan tubulus kolektivus. Korteks berkaitan menerima aliran darah dan juga lebih banyak menyaring kembali materi yang telah diserap.

2. Medula (sumsum ginjal)
Sumsum ginjal terdiri badan-badan berbentuk kerucut yang disebut piramida ginjal. Disini, hasil  penyaringan dari korteks diserap zat-zat pentingnya, seperti garam, gula, dan asam amino. Bagian ini berfungsi untuk mengkonsentrasikan urine.

3. Pelvis (rongga ginjal)
Pelvis adalah tempat penampungan urin sementara sebelum disalurkan ke ureter untuk proses ekskresi.


Masing-masing ginjal memiliki satu juta nefron. Setiap nefron terdiri dari glomerulus dan tubulus.

A.GLOMERULUS
Glomerulus

Glomerulus atau kapsul Bowman, yang mengelilingi glomerulus, terdiri dari membran basement, berjajar di permukaan dalamnya oleh lapisan sel epitel gepeng, yang tercermin dari lapisan membran pada glomerulus, pada titik pintu masuk atau keluar dari pembuluh aferen dan eferen. Seluruh permukaan glomerulus ditutupi dengan lapisan berkelanjutan dari sel-sel yang sama, pada lapisan halus pendukung membran . Jadi antara glomerulus dan kapsul ruang yang tersisa, membentuk rongga dilapisi oleh lapisan kontinu sel skuamosa, rongga ini bervariasi dalam ukuran sesuai dengan keadaan sekresi dan jumlah cairan yang ada di dalamnya.

Fungsi Glomerulus
  1. Menghilangkan zat kimia yang termakan lewat makanan/minuman. Zat-zat 7P (pemutih, penjernih, pengawet, pengental, pewarna, penyedap dan pemanis buatan) harus dikeluarkan oleh ginjal ke dalam air seni. Begitu pula, sebagian besar obat yang kita minum. Apalagi jika zat yang termakan itu bersifat racun seperti pestisida, pewarna tekstil atau pengawet formalin.
  2. Mengeluarkan limbah nitrogen dari hasil metabolisme protein seperti ureum atau BUN, dan kreatinin serta asam urat baik yang berasal dari makanan maupun dari keausan/kerusakan otot kita sendiri.
  3. Mempertahankan zat yang berguna seperti albumin (protein darah) dan glukosa (gula darah) agar keduanya tidak tersaring keluar. 


B. TUBULUS
Tubulus

Garis-garis yang terlihat pada piramid disebut tubulus nefron yang merupakan bagian terkecil ginjalyang terdiri dari glomerulus, tubulus proksimal, ansa Henle, tubulus distal, dan tubulus urinarius.Dari glomerulus, tubulus berjalan sebagian berkelok-kelok dan sebagian lurus. Bagian pertama tubulus berkelok-kelok dan dikenal sebagai kelokan pertama atau tubula proksimal dan sesudah itu terdapat sebuah simpai henle. Kemudian tubula itu berkelok-kelok lagi, disebut kelokan kedua atau tubula distal, yang bersambung dengan tubula penampung yang berjalan melintasi kortek dan mendula, untuk berakhir di puncak salah satu piramid. Kira-kira setiap ginjal memiliki 1.000.000 nefron selama 24 jam menyaring darah 170 liter. Struktur ginjal dapat  berisi pembuluh darah. Arteri renalis membawa darah murni dari aorta ke ginjal, lubang-lubang yang terdapat pada piramid renal masing-masing membentuk simpul dan kapiler satu badan malfigi yang disebut glomerulus. Pembuluh aferen yang bercabang membentuk kapiler menjadi vena renalis yang membawa darah dari ginjal ke vena kava inferior. 

Fungsi Tubulus Ginjal
(1) Mengatur cairan tubuh lewat produksi air seni dan pengaturan kekentalannya.
(2) Mengatur keseimbangan asam-basa.
(3) Mengatur elektrolit seperti kalium, natrium, kalsium dan fosfor

Bagian ginjal

  • Korteks, yaitu bagian ginjal di mana di dalamnya terdapat/terdiri dari korpus renalis/Malpighi (glomerulus dan kapsul Bowman), tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distalis.
  • Medula, yang terdiri dari 9-14 pyiramid. Di dalamnya terdiri dari tubulus rektus, lengkung Henle dan tubukus pengumpul (ductus colligent).
  • Columna renalis, yaitu bagian korteks di antara pyramid ginjal
  • Processus renalis, yaitu bagian pyramid/medula yang menonjol ke arah korteks
  • Hilus renalis, yaitu suatu bagian/area di mana pembuluh darah, serabut saraf atau duktus memasuki/meninggalkan ginjal.
  • Papilla renalis, yaitu bagian yang menghubungkan antara duktus pengumpul dan calix minor.
  • Calix minor, yaitu percabangan dari calix major.
  • Calix major, yaitu percabangan dari pelvis renalis.
  • Pelvis renalis, disebut juga piala ginjal, yaitu bagian yang menghubungkan antara calix major dan ureter.
  • Ureter, yaitu saluran yang membawa urine menuju vesica urinaria.

Pengertian Ginjal

Pengertian Ginjal

ginjal


Ginjal adalah salah satu organ pengeluaran (ekskresi) yang dimiliki oleh manusia. Ginjal manusia jumlahnya sepasang dan terletak di daerah pinggang. Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga retroperitoneal bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati. Ginjal terletak di bagian belakang perut, biasanya satu di setiap sisi tulang belakang. Mereka mendapatkan suplai darah melalui arteri ginjal langsung dari aorta dan mengirimkan darah kembali ke jantung melalui pembuluh darah ginjal ke vena cava. (Istilah "renal" berasal dari nama Latin untuk ginjal.)

Ginjal terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: korteks (bagian luar), medulla (sumsum ginjal), dan pelvis renalis (rongga ginjal). Korteks mengandung kurang lebih 100 juta nefron sehingga permukaan kapilernya luas dan dengan demikian menambah kapasitas perembesan zat buangan.

Setiap nefron terdiri dari badan malpighi dan tubulus (saluran) yang panjang. Dalam badan malpighi terdapat kapsul Bowman yang berupa selaput sel pipih berbentuk mangkuk. Dalam kapsul Bowman terdapat glomerulus yang berupa jalinan kapiler arterial. Tubulus yang dekat dengan badan malpighi dinamakan tubulus kontortus proksimal.

Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).

Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.

Ukuran ginjal sendiri memiliki dimensi panjang sekitar 10-13 cm, lebar 2-3 cm dengan ketebalan ± 2.5 cm. Jika dianalogikan, ginjal ini hampir sama dengan mouse yang ada dikomputer. Warna ginjal ini sendiri juga hampir sama dengan kacang merah atau merah keunguan.

Ginjal pada sebelah kiri lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dengan yang sebelah kanan dikarenakan ginjal sebelah kanan terdepak oleh hati. Ginjal ini dilingkupi oleh kapsul renalis yang berfungsi sebagai pelindung dari infeksi dan luka.